Part 1 Soal Seleksi Olimpiade SAINS Tingkat Kabupaten/Kota 2015 Calon Tim Olimpiade Astronomi Indonesia 2016 (Rabu, 11 Febuari 2015)

1. Gambar di bawah ini menunjukan skala sudut deklinasi sebuah teleskop yang dilengkapi skala nonius.

Berapa sudut deklinasi yang terukur ?
A. 10,04^o
B. 10,30^o 
C. 11,00^o
D. 11,20^o
E. 11,40^o

Jawabannya : D

Skala utama : 10,00^o
Skala nonius : 1,20^o
Sudut deklinasinya : 10 + 1,20 = 11,20^o

2.  Misalkan terdapat 28 astronom besar abad ini dan mereka setidaknya menjadi pakar di salah satu bidang: keplanetan, fisika bintang atau kosmologi.
Jumlah astronom yang hanya ahli di bidang keplanetan sama dengan jumlah astronom yang ahli di bidang keplanetan dan fisika bintang. Tidak ada astronom yang hanya ahli fisika bintang atau hanya ahli di bidang kosmologi. Ada enam yang ahli di bidang keplanetan dan kosmologi. Kemudian, jumlah astronom yang ahli di bidang fisika dan kosmologi lima kali lebih banyak dibandingkan jumlah astronom yang ahli di bidang ketiganya.
Bila jumlah astronom yang ahli di ketiga bidang merupakan bilangan genap dan tidak nol, berapakah jumlah astronom yang hanya ahli di bidang keplanetan?
A. 5          B. 6           C. 7         D. 8              E. 9

Jawabannya : A

3. Bila x buah teleskop survei dioperasikan selama x jam setiap hari selama x jam, teleskop tersebut dapat menukan x kandidat planet ekstrasolar. Berapakah jumlah planet yang dideteksi (tidak harus bulat) oleh sebuah teleskop yang dioperasikan selama y jam setiap hari selama y jam ?

Jawabannya B.

4. Perhatikan gambar dibawah ini :

Di antara segitiga berikut, manakah yang sebangun dengan segitiga AMN?
A. Segitiga ACD
B. Segitiga ADE
C. Segitiga ABN
D. Segitiga ABM
E. Segitiga DEN

Jawabannya : E.
Sebangun artinya sebanding dengan sisinya.
Sisi segitiga ACD tidak sebanding dengan sisi segtiga AMN. Sisi segitiga ADE tidak sebanding dengan sisi segitiga AMN. Sisi segitiga ABN tidak sebangun dengan sisi segitiga AMN. Sisi segitiga ABM tidak sebangun dengan sisi segitiga AMN. Sisi segitiga DEN sebangun dengan sisi segitiga AMN.

A. 25,0%       B. 50,0%       C. 66,7%         D. 75,0%       E. 87,5%

Jawabannya : A

6. Dalam suatu sistem koordinat kartesian 2 dimensi, lingkaran bumi dinyatakan dengan persamaan.

x(x-4) + y(y-4) = -4

Sebuah partikel neuretino dipancarkan dari titik (4,6) dan mencapai Bumi di titik (2,4). Bila partikel terus bergerak lurus, di titik manakah ia akan keluar menembus bumi?
A. (0,0)          B. (1,0)           C. (2,0)          D. (0,1)         E. (0,2)

Jawabannya : D.

7. Sebuah awan bintang berbentuk bola memiliki radius 100 kali radius matahari dan memiliki massa 8 kali massa matahari. Awan tersebut berotasi dengan periode 2000 tahun. Kemudian, awan mengerut hingga radius menjadi 5 kali radius matahari. Berapakah periode rotasi awan yang telah mengerut?
A. 100 tahun           B. 50 tahun         C. 20 tahun           D. 5 tahun      E. 1 tahun

Jawabannya : D

8. Pada tahun 1850-an, John Herschel melakuka pengukuran pencaran energi matahari yang sampai ke bumi. Ian memanaskan 10^-3 m^-3 air ( C = 4200 J/kg^o C) yang awalnya bertemperatur 25^oC menjadi 50^oC. Dengan menggunakan cermin pengumpul seluas 5 m², ia memerlukan waktu selama 190 detik. Bila kerapatan air dianggap konstan (massa jenis air 1000 kg/m³), berapakah radiasi matahari yang diterima Bumi berdasarkan eksperimen Herschel?
A. 560 W/m²    B. 860 W/m²    C. 1160 W/m²         D. 1360 W/m²     E. 1660 W/m²

Tidak ada jawabannya.

Tidak ada jawabannya.

10. Objek X yang mengorbit matahari diketahui memiliki orbit elips. Bila kecepatan maksimumnya 4 kali kecepatan minimumnya, berapa eksentrisitas orbit objek tersebut?
A. 0,0       B. 0,2       C. 0,4         D. 0,6        E. 0,8

Jawabannya : D.

Untuk No. 11-20, buka  http://thomsonheng.blogspot.com/2015/04/part-2-soal-seleksi-olimpiade-sains.html

Untuk No. 21-30, buka http://thomsonheng.blogspot.com/2015/04/part-3-soal-seleksi-olimpiade-sains.html