Kamis, 12 Maret 2015

Kata-kata yang akan anda temui dalam mempelajari astronomi



Aphelion :  Posisi pada suatu orbit yang terletak paling dekat dengan matahari

Asteroid : Suatu orbit yang berada di antara planet Mars dan Jupiter.

Atmosfer : lapisan gas pada suatu planet dari permukaan bumi sampai dengan ketinggian tertentu.

Barycenter : Letak titik pusat massa yang terletak diantara dua massa. Rumusnya adalah m1 X Rm1 = m2 X Rm2. m1 = massa benda pertama, Rm1 = jarak benda pertama terhadap titik barycenter, m2 = massa benda kedua, Rm2 = jarak benda kedua terhadap barycenter.

Benda hitam (Black body)  : Benda yang menyerap semua radiasi yang datang padanya. Benda hitam tidak selalu berwarna hitam, tetapi yang menybebabkan benda berwarna hitam bergantung pada temperaturnya.

Bintik matahari : Wilayah yang lebih dingin dan gelap di permukaan matahari dan bagian fotosfer yang suhunya relatif rendah. Diameter dari bintik matahari 200000-300000 km.

Bintang deret utama : Bintang yang bisa tetap stabil karena tekanan thermal dari reaksi fusi yang terjadi di pusatnya.

Daerah HII (daerah hidrosen terionisasi satu kali) : bagian dari nebula yang dapat kita temukan di sekitar bintang muda yang sangat panas.

Degenerasi : Sebuah kondisi pada materi yang akan terjadi bile terjadi perubahan menurun pada materi baik secara fisika, maupun kimia.

Difusi radiatif : Difusi yang menyelubingi inti matahari.

Efek Dopplers : Perubahan pada frekuensi/panjang gelmbang dari sebuah sumber gelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang bergerak/berubah kedudukan terhadap pengamat.

Ekliptik : Garis yang dilewati matahari di sepanjang kubah langit.

Ekuator langit : Perpanjangan dari ekuator bumi ke kubah langit.

Ekuilibrum Hidrostatis : Kesetimbangan tekanan gas dan gravitasi.

Energi foton : Energi yang merupakan hasil kali dari konsanta Planck (6.626 × 10-34 joule.s) dengan frekuensi radiasi dan besarnya berbanding terbalik dengan panjang gelombang energi.

Foton : Partikel elementer dalam elektromagnetik.

Fotosfer : lapisan cahaya yang tipis (ketebalan sekitar 500 km), panas (temperatur 5800 K) dan dapat kita lihat dengan mata telanjang. Fotosfer merupakan susunan lapisan matahari terdalam kedua.

Fluks pancaran : Jumlah energi yang dipancarkan oleh bintang pada pengamat.











Fusi nuklir :Sumber energi yang menyebabkan bintang bersinar dan bom hidrogen meledak.

Garis absorpsi : Garis penyerapan sebagian panas matahari, sebelum mencapai bumi oleh lapisan atmosfer.

Gaya GUT : Gaya Grand Unified Theory.

Granula : gumpalan-gumpalan pada permukaan fotosfer. Temperaturnya 10000 K.

Hukum Hubble : hukum yang menyatakan bahwa semakin jauh objek, semakin cepat ia akan menjauh dari kita. Hukum Hubble mengindikasikan bahwa terjadinya ekspansi pada seluruh alam semesta.

Hukum Stefan-Boltzmann : HUkum yang berbunyi bahwa luminositas pada suatu bintang berbanding lurus dengan pangkat empat temperatur efektif dan kuadrat jari-jari bintang.

Inflasi : Ekspansi secara mendadak pada alam semesta setelah gaya yang kuat membeku karena gaya GUT.

Inti matahari : tempat penbentukan nergi matahari melalui reaksi fusi.

Ionisasi :Pelepasan elektron dari sebuah nukelus dari sebuah nukleus yang stabil.

Kandil standard : Sebuah objek yang bisa kita ketahui luminositas sejatinya.

Katai coklat : Objek yang melangsungkan pembakaran hidrogen di intinya dan memiliki massa 0.08 matahari.

Katai merah : Bintang deret utama yang massanya kurang dari 0.1 massa matahri.

Katai Putih : Sisa-sisa dari inti bintang yang masih memiliki temperatur dari bumi, tetapi tidak memiliki reaksi nuklir.

Konveksi thermal : Perpindahan panas pada suatu zat yang disertai perpindahan partikel-partikel tersebut.

Klaster : Ledakan.

Klaster-klaster bintang : Klaster yang berguna untuk meneliti bintang karena semua bintang dalam sebuah klaster memiliki kesamaan dari segi usia dan jarak.

Korona : Lapisan atmosfer terluar  matahari yang terlihat saat gerhana matahari total.

Kromosfer : Lapisan bawah atmosfer matahari dan susunan terdalam ketiga matahari.

Kubah langit : Sebuah bulatan rekaan yang mengitari bumi dan dimana semua bintang berada.

Lontaran korona/ejeksi : Ledakan besar angin surya dan medan magnet yang melontar diatas korona matahari/dilepaskan ke angkasa.

Lubang hitam : Sebuah objek yang padat dan gravitasinya menangkap cahaya.

Luminositas : Total jumlah cahaya yang dipancarkan dalam setiap detik pada suatu bintang.













Magnitudo : Tingkat kecemerlangan suatu bintang. Skala magnitudo berbanding terbalik dengan tingkat kecemerlangan bintang.












Magnitudo mutlak (M) : Magnitudo suatu bintang yang diletakkan 10 parsec (3.08567758 × 1017 meter) dari bumi.








Magnitudo Semu (m) : Magnitudo yang berhubungan dengan luminositas bintang dan menyatakan kecerahan bintang yang sebenarnya.

Matahari : pusat tata surya yang memancarkan cahayanya sendiri. Massa matahari adalah 1.98 × 1030kg. Jari-jari matahari 6.958 × 108 meter. Luminositas Matahari adalah 3.86 × 1026 watt. Magitudo tampak/mutlak matahari adalah -26.8. Temperatur efetif matahari adalah sekitar 5800 K atau 5527 oC.

Moderasi : Pemanduan, pengontrolan dan pengaturan.

Nebula planet : kulit yang mengembang yang terdiri dari gas karena tidak lagi terikat gaya gravitasi pada sisa-sisa dari sebuah bintang yang bermassa rendah dan terlempar dari sebuah raksasa merah dan melingkupi sebuah sisa-sisa inti bintang dan merupakan cangkang helium yang memijar.

Penggabungan fusi nuklir : penggabungan nukleus-nukleus ringan untuk menghasilkan nukleus-nukleus yang lebih berat yang akan menghasilkan energi-energi.

Perihelon : Posisi pada suatu orbit yang terletak paling jauh dengan matahari.

Periode sidereal : Waktu yang dibutuhkan benda angkasa untuk melakukan satu kali orbit penuh terhadap bintangnya.














Periode sinodik : Waktu yang dibutuhkan untuk benda angkasa untuk muncul ke titik yang sama.














Protobintang : Benda angkasa yang besar yang besar dibentuk oleh kompresi dari awan molekul raksasa yang digunakan untuk pembentukan bintang.

Pulsar : bintang neuron yang memancarkan sinar radiasi yang menyapu melalui jalur pandangan Bumi dan menghasilkan pulsa-pulsa dengan periode yang sangat teratur, serta merupakan sisa yang tertinggal dari kematian bintang masif

Pelebaran Dopplers : Pelebaran  akibat dari gerakan bersama partikel yang memancarkan garis spektrum.

Pembentukan bintang : Protobintang - bintang deret utama -  raksasa merah - Kurcaci putih.

Pergeseran merah : Menurut hukum Hubble, pergeseran merah adalah gejala bahwa frekuensi cahaya, kalau diamati, dibawah situasi tertentu, bisa lebih remdah daripada frekuensi cahaya ketika terpancar di sumber gelombang.

Quasar : Benda langit yang memiliki variabilitas yang teratur dalam skala waktu yang sangat pendek.

Raksasa merah : Bintang raksasa terang yang massanya sekitar 0.5-1 dari massa matahari dan atmosfer luarnya menggembung dan lemah, sehingga jari-jarinya menjadi sangat besar dan suhu permukaannya rendah

Refraksi : Perbedaan tinggi suatu benda langit yang dilihat dari tinggi sebenarnya yang diakibatkan pembiasaan cahaya.

Retrogradasi : Arah yang berlawanan dengan rotasi utama.

Rotasi diferensial : Perbedaan rotasi di ekuator dan kutub matahari, dimana ekuator berotasi lebih cepat.

Satu parsec = 3.08567758 × 1016 meter = 3.26 TC = 2.064 × 105 SA. Satu parsec (parralax second) jarak bintang ketika Matahari, bintang, dan Bumi membentuk sudut sebesar satu "detik" busur.

Satu tahun cahaya (TC) : jarak yang ditempuh oleh cahaya dalah 1 tahun. 1 TC = 9.4608 × 1015 meter = 6.3241 × 104 SA = 0.3 parsec.

Satuan Astronomi (SA) : jarak antara Bumi dengan Matahari. 1 SA = 1.495 × 1011 meter = 1.58 × 10-5 TC = 4.8 × 10-6 parsec.

Siklus CNO : Fusi hidrogen menjadi helium dengan menggunakan karbbon, nitrogen dan oksigen sebagai katalis.

Tahun Julian : Tahun yang didefinisikan 365,25 hari. 

Temperatur efektif : Temperatur efektif pada suatu permukaan bintang.

Teori Heliosentris : Teori yang menyatakan matahari berada di pusat tata surya.

Titik Autumnal equinox : Titik musim gugur matahari

Titik Vernal equinox : Titik musim semi matahari.

Titik Zenith : Titik yang persis di atas kepala kita.

Urutan radiasi elektromagnetik : Gelombang radio - gelombang infra merah - gelombang cahaya kasat mata - gelombang sinar ultraviolet - gelombang sinar-X - gelombang sinar gamma.

Velositas : Kecepatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar