Sabtu, 14 Maret 2015

Makanan khas Kepri, Roti canai atau Prata

Gambar diatas adalah gambar prata kosong.

      Roti Canai adalah salah satu makanan breakfast khas India yang terdapat di Kepri yang berbentuk pipih. Makanan breakfast ini sudah lama dijual oleh pedagang-pedagang roti canai dan sudah menjadi makanan breakfast favorit bagi para penduduk Kepri. Roti canai juga sering dikenal sebagai prata. Karena kata 'prata' lebih mudah untuk disebut dibanding 'roti canai', orang-orang lebih sering menyebut makanan breakfast ini sebagai 'prata'.


 Gambar diatas merupakan gambar prata isi


      Berdasarkan isinya, prata dibagi menjadi 2 jenis, prata kosong dan prata isi. Prata kosong adalah prata yang tidak diberi isi, seperti daging, telur, dll pada bagian tengah adonan kepingan yang telah diadon menjadi area yang luas, ketika dimasak. Ketika dimasak, prata kosong dibalik dengan sembarangan hingga matang, sehingga hasilnya tidak datar. Prata isi adalah prata yang diberi telur dan isi lainnya dibagian tengah kepingan setelah diadon menjadi tipis dan area yang luas, ketika dimasak. Ketika dimasak, prata isi dibalik 180 derajat, sehingga hasilnya datar.

     Prata dimasak bukan dengan kompor biasa. Tapi prata harus dimasak dengan kompor datar, agar prata dapat berbentuk pipih. Prata paling bagus disajikan berbentuk pipih. Biasanya prata disajikan dengan kuah kari ayam.


















Gambar diatas merupakan gambar adonan keping yang dipakai untuk masak prata

     Bahan yang diperlukan untuk membuat prata kosong adalah adonan keping, minyak dan kuah kari ayam. Alat yang digunakan untuk membuat prata kosong adalah kompor datar, spatula dan piring.

Cara membuat prata kosong :
1. Adonlah adonan hingga menjadi area yang luas, tipis dan berbentuk segiempat dengan menggunakan sedikit minyak. Hai ini agar adonan lebih mudah untuk diadon.
2. Tuangkan minyak secukupnya.
3. Panaskan minyak beberapa detik.
4. Taruhlah adonan ke kompor.
5. Masak hingga matang.
6. Taruhlah prata diatas piring.
7. Taruhlah 1 mangkok kecil kuah kari ayam ke piring.
8. Prata kosong siap dihidangkan.

    Bahan yang diperlukan untuk membuat prata isi adalah telur, daun bawang, bawang merah, adonan keping, minyak dan kuah kari ayam. Alat yang digunakan untuk membuat prata kosong adalah kompor datar, mangkok kecil, sendok teh, 1 sendok teh kecap asin, spatula, parang untuk masak, talenan dan piring.

Cara membuat prata isi :
 1. Adonlah adonan hingga menjadi area yang luas, tipis dan berbentuk segiempat dengan menggunakan sedikit minyak. Hai ini agar adonan lebih mudah untuk diadon.
2. Pecahkan telur.
3. Potong daun bawang dan bawang merah hingga tipis, lalu taruhlah diatas mangkok yang berisi telur.
4. Tambahkan 1 sendok teh kecap asin, kemudian kocoklah hingga rata.
5. Tuangkan minyak secukupnya.
6. Panaskan minyak beberapa detik.
7. Taruhlah adonan ke kompor.
8. Taruhlah telur diatas adonan.
9. Tutuplah telur dengan sisi adonan.
10. Balikanlah adonan hingga matang.
11. Taruhlah prata diatas talenan.
12. Potonglah hingga menjadi bagian medium.
13. Taruhlah prata diatas piring.
14. Taruhlah 1 mangkok kecil kuah kari ayam ke piring.
15. Prata kosong siap dihidangkan.

Tips untuk prata kosong dan isi :
1. Anda bisa menambahkan timun, cabe rawit dan sebagainya.
2. Anda bisa memakan prata sambil ngopi.

Menurut saya, prata ini rasanya sangat enak, apalagi ditambah dengan kuah kari ayam, makin mantap rasanya. Prata biasa dijual setiap hari, tapi hanya dijual pada pagi hari saja, sehingga anda harus bangun pagi untuk bisa menikmati roti canai ini. Harga ke-dua prata berbeda. Harga prata kosong 1 keping Rp. 4000,-. Anda tidak akan merasa puas atau kenyang hanya memakan 1 keping saja. Agar kenyang, anda sebaiknya makan dua keping prata kosong. Harga prata isi 1 keping isi Rp. 12000,-. Hmmmm mahal juga ya guys. Tapi tidak seperti prata kosong. Cukup 1 keping prata isi, anda sudah cukp merasa kenyang.


Mungkin itu saja yang saya bisa sampaikan.
Thanks for reading dan see you on next article.
Don't forget to share this article!
If you have some question, comment on my article.
See ya!

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar